Tak Kenal Maka Tak Dakwah
Ada peribahasa mengatakan "Tak Kenal Maka Tak Sayang" Emang iyaaa?? hmmm🤔
Tapi artikel ini kata si penulis "Tak Kenal Maka Tak Dakwah". Loh maksudnya gimana yaaa?! Simak penjelasannya yuk sobat!
Kalau kita belum kenal, gimana mau deket?
Kalau kita belum deket, gimana bisa tahu?
Makanya kita harus kenal, kita harus dekat supaya kita bisa tahu…tahu apa??!? tahu bahwa menjadi DAI ITU KEREN. Buktinya apa sih kalau jadi dai itu keren?
Pertama, Allah SWT berfirman dalam QS Fushshilat: 33
ÙˆَÙ…َÙ†ْ اَØْسَÙ†ُ Ù‚َÙˆْÙ„ًا Ù…ِّÙ…َّÙ†ْ دَعَآ اِÙ„َÙ‰ اللّٰÙ‡ِ ÙˆَعَÙ…ِÙ„َ صَالِØًا ÙˆَّÙ‚َالَ اِÙ†َّÙ†ِÙŠْ Ù…ِÙ†َ الْÙ…ُسْÙ„ِÙ…ِÙŠْÙ†َ
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim!” (QS Fushshilat: 33). Ayat ini mengandung dorongan untuk berdakwah dan menjelaskan keutamaan orang-orang yang berdakwah yaitu orang yang baik perkataannya dibanding perkataan lainnya ..apa ini ga keren sobat..? 🤩
Kedua, sobat milennial pasti pernah dong ngerasain jatuh cinta yakan? rasanya gimana sih?!? Hati tuhh terasa bahagia dan berbung-bunga, pikirannya selalu teringat nama dan wajahnya. Nahh sama halnya dengan dakwah sobat, hati terasa bahagia dan tenang, pikirannya selalu teringat nama-Nya (Allah) dan teringat ummat yang didakwahinya, karena kesehariannya tak luput memikirkan bagaimana berdakwah, berdakwah dan berdakwah. apa ini ga keren sobat..? 🤩
Ketiga, dakwah itu menjadi bintang. Ditunggu banyak orang, diminta nasihat dan doanya, sampai diminta foto bareng. Dengan berdakwah berarti kita akan menjadi bintang yang akan menerangi gelapnya malam, bukan bintang karena kita banyak likenya..tapi menjadi bintang yang dipilih oleh nabi Muhammad untuk meneruskan dakwahnya. apa ini ga keren sobat..? 🤩
“Pendakwah yang niatnya ikhlas akan ditolong oleh Allah. Kesusahan yang dihadapinya akan dirubah menjadi sebuah kemudahan. Dan pendakwah yang ikhlas, akan berkumpul bersama-sama di surga bersama orang yang diajak ke jalan Allah”
- Najwa Halisa Farahshuhha -
Post a Comment